Mencari

Dosen USM Latih Petani Ringinarum Kendal Gunakan Teknologi Semprot Otomatis Cerdas

Dosen USM Latih Petani Ringinarum Kendal Gunakan Teknologi Semprot Otomatis Cerdas

WhatsApp Image 2025-09-08 at 09.42.39
Dosen USM Latih Petani Ringinarum Kendal Gunakan Teknologi Semprot Otomatis Cerdas


JATENGPEDIA.ID - Dosen dari Universitas Semarang (USM) sukses melatih petani di Desa Ringinarum, Kabupaten Kendal, dalam penerapan teknologi Smart Automatic Agriculture Spray (SAAS) melalui Program Kemitraan Masyarakat (PKM) yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Ditjen Diktiristek, Kemdikbudristek pada 28 Agustus 2025.

Tim dosen yang terdiri dari Ari Endang Jayati, Retno T. Nalarsih, dan Puri Muliandhi memberikan pelatihan intensif mengenai instalasi, penggunaan, dan perawatan perangkat SAAS kepada anggota Kelompok Tani Ringinarum. “Dengan adanya sensor dan sistem otomatisasi, semprotan pupuk atau pestisida menjadi lebih efisien dan aman,” jelas Puri Muliandhi, salah satu pelaksana PKM.

Menurut Ari Endang Jayati bawha pelatihan yang diikuti oleh seluruh anggota yaitu 19 petani dan difokuskan pada pengoperasian alat, troubleshooting, serta pengukuran efisiensi penggunaan pestisida dan dampaknya terhadap biaya dan kesehatan petani.

“Berdasarkan pemantauan lapangan, teknologi ini telah menunjukkan peningkatan efisiensi penyemprotan hingga sekitar 30%, pengurangan paparan bahan kimia sebanyak 70%, serta penurunan biaya tenaga kerja sekitar 40%. Ari Endang Jayati menambahkan,” ungkap Ari Endang Jayati.

“Para petani kini tidak hanya menghemat biaya dan bahan, tetapi juga bekerja lebih aman dan produktif,” tambahnya.

Salah satu petani Ringinarum M. Ridwan menyampaikan apresiasi atas pelatihan ini. 

“Saat ini kami tidak perlu menyemprot secara manual dan risiko paparan pestisida sangat berkurang, Selain itu, keterampilan operasional teknologi baru kini telah dimiliki kelompok, dan sebagian besar petani kini mampu mengoperasikan SAAS ini secara mandiri,” kata M. Ridwan.

Melalui pendekatan berbasis teknologi tepat guna dan pendampingan berkelanjutan, program ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian, tetapi juga memperkuat kapabilitas petani secara jangka panjang. Ke depan, pihak USM berharap kegiatan ini bisa direplikasi di desa-desa lain di Jawa Tengah, bekerja sama dengan pemerintah daerah serta lembaga akademik lainnya.

 

iconLangganan

ke Newsletter